Kalau berbicara tentang serabi, kebanyakan dari kita akan berpikir
tentang serabi Solo, serabi Bandung, atau serabi-serabi yang lain.
Mungkin tidak terbersit di benak Anda kalau di kota Palagan, Ambarawa,
Anda juga dapat menjumpai serabi dan menikmati keunikan rasanya.
Jika Anda kebetulan sedang dalam perjalanan dari Semarang ke Jogja,
atau sebaliknya, ada baiknya Anda mengamati daerah di Kecamatan Ambarawa
yang bernama Ngampin. Di daerah ini, Anda dapat menjumpai deretan
pedagang kaki lima di sepanjang jalan. Mereka menempati lapak-lapak
sederhana yang terbuat dari papan dengan ukuran sekitar 1,5m x 1,5m.
Para pedagang ini menjajakan dagangan mereka yang berupa serabi.
Serabi yang ada di Ambarawa ini
berbeda dari serabi-serabi lainnya. Pada umumnya, serabi adalah kue
tradisional terbuat dari adonan tepung beras yang dimasak di atas
tungku, dengan cara digoreng dengan minyak yang hanya dioleskan di atas
sebuah penggorengan mungil dari tanah liat. Rasa serabi ini campuran
antara manis dan gurih, dengan dominasi rasa manisnya. Namun, serabi
Ambarawa ini sedikit berbeda. Untuk cara memasak serabinya memang tidak
ada perbedaan, tetapi untuk penyajiannya yang sedikit berbeda. Rasa dari
serabi ini cenderung gurih, namun di sini Anda dapat menikmati rasa
manis dari juruh yang ditambahkan dalam satu porsi serabi. Juruh
adalah gula jawa yang dicairkan. Perpaduan antara juruh dengan
santan inilah yang membuat cita rasa serabi Ambarawa ini sangat
berbeda. Apabila Anda tidak begitu suka manis, Anda hanya perlu sedikit
menyertakan juruh dalam setiap suapan Anda.
Perpaduan rasa serabi yang gurih dengan juruh yang manis ini
memberikan cita rasa yang unik dan khas. Inilah yang membuat banyak
pelancong dari luar kota yang selalu meluangkan waktu untuk mampir
sejenak ke warung-warung serabi yang ada di daerah Ngampin, Ambarawa
ini. Warung sederhana yang ada di pinggir jalan ini ternyata menyimpan
cita rasa yang sangat istimewa.
Meskipun warung-warung ini berada
di pinggir jalan, Anda tidak perlu terlalu risau dengan kebersihan
serabi yang dihidangkan. Para pedagang di sini mempunyai cara yang cukup
jitu untuk menjawab keresahan para pembeli yang sekaligus pelanggan
mereka. Para pedagang serabi menyediakan plastik untuk menutup
serabi-serabi yang sudah matang sehingga makanan terserbut tidak
tercemari oleh asap kendaraan yang memang ramai berlalu-lalang di jalan
ini. Untuk lebih dapat menikmati cita rasanya yang khas, sebaiknya Anda
mencicipi makanan ini di tempat sehingga Anda dapat menyantap serabi
selagi hangat yang bercampur dengan harumnya juruh dan santan.
Untuk harganya, makanan ini termasuk makanan yang dengan harga yang
sangat terjangkau. Satu serabi berharga sekitar Rp 1500,00. Jadi kalau
Anda masih belum puas, Anda dapat membelinya untuk dibawa pulang
sekaligus sebagai oleh-oleh.
How to get there:
- Angkot : Naik angkot jurusan Ambarawa – Bedono. Turun di Ngampin.
- Bis : Naik bis jurusan Semarang – Jogja. Turun di Ngampin.
http://kuliner.panduanwisata.com/indonesia/pulau-jawa/solo/semarang-jawa-tengah/serabi-kucurkhas-ambarawa-manis-dan-gurihnya-berbaur/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar